Desain Baru Pasport Sarat Akan Makna, Kado HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dari Direktorat Jenderal Imigrasi

    Desain Baru Pasport Sarat Akan Makna, Kado HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dari Direktorat Jenderal Imigrasi

    Kami persembahkan sebuah kado HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang merupakan sebuah desain baru Paspor Republik Indonesia dengan bangga dan sarat akan makna. 

    Pembaruan dari segi visual yang mengambil tema wastra Indonesia, 33 kain-kain yang berasal dari ragam budaya Indonesia, menjadi bagian dari visual desain baru Paspor Republik Indonesia ini. 

    Selain itu pembaruan dari segi fitur keamanan paspor yang menggunakan teknologi terbaru dan telah disesuaikan dengan standar dan regulasi dari Internasional Civil Aviation Organization (ICAO). 

    Sebagaimana yang dijelaskan oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, bahwa kekuatan paspor dari suatu negara ditentukan oleh 4 (empat) hal di antaranya:

    1. Fitur pengamanan paspor,

    2. ⁠Keadaan keamanan dari negara penerbit paspor,

    3. ⁠Perilaku warga negaranya di luar negeri (tidak overstay, tidak melanggar aturan di negara orang spt kriminal atau bekerja tanpa ijin, dan

    4. ⁠ Diplomasi antar negara (seperti penerapan kebijakan resiprokal, kesepakatan, dan kerjasama kedua negara). 

    Semoga dengan pembaruan desain baru paspor Republik Indonesia ini adalah langkah awal dari dimulainya sesuatu yang besar dan berkelanjutan bagi negara kita Indonesia. 

    Dirgahayu Republik Indonesia ke-79.

    Nusantara Baru, Indonesia Maju!

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pj Gubernur Nana Sudjana serahkan remisi...

    Artikel Berikutnya

    Kemenkumham Jateng Adakan Lomba Tradisional,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami